BRUNOTHEBANDIT.COM – Susah Tidur Karena Overthinking? Psikolog Beri Solusinya! Kalau malam tiba, tapi pikiran malah tidak mau berhenti berputar, pasti bikin susah tidur, ya? Overthinking sering jadi penyebab utama yang membuat waktu istirahat jadi berantakan. Bahkan saat mata sudah ngantuk, kepala tetap sibuk dengan ribuan ide dan kekhawatiran yang nggak berhenti. Untungnya, psikolog punya beberapa cara yang bisa membantu mengusir pikiran yang berisik itu dan bikin tidur jadi lebih nyenyak. Yuk, kita bahas!
Kenapa Overthinking Bisa Bikin Susah Tidur?
Saat otak kita terus menerus memutar pikiran, tubuh jadi susah untuk santai. Padahal, tidur yang cukup sangat penting supaya badan dan pikiran bisa segar lagi keesokan harinya. Otak yang sibuk akan mengirim sinyal stres ke tubuh, sehingga hormon stres meningkat dan membuat kita tetap waspada, walaupun sudah waktunya tidur.
Selain itu, overthinking juga membuat kita sulit lepas dari masalah yang sebenarnya belum tentu sebesar yang dibayangkan. Lama kelamaan, hal ini bikin pola tidur jadi terganggu dan berujung ke rasa lelah yang nggak kunjung hilang.
Kenali Pola Pikir yang Bikin Gelisah
Sebelum bisa mengatasi overthinking, penting untuk menyadari jenis pikiran yang sering muncul saat malam hari. Biasanya, pikiran itu berupa kekhawatiran berlebihan, rasa takut gagal, atau mengulang kejadian buruk di masa lalu. Hal tersebut jadi bahan bakar yang bikin otak tetap nyala terus sampai pagi.
Lebih dari itu, seringkali kita terlalu keras pada diri sendiri. Harapan dan standar tinggi yang dipasang kadang bikin kita terjebak dalam lingkaran pikiran yang tak berujung. Maka dari itu, mengenali pola ini jadi langkah awal yang perlu dilakukan supaya bisa mulai melepaskan beban.
Cara Psikolog Membantu Meredakan Overthinking
Psikolog memberikan beberapa tips yang bisa dicoba supaya pikiran nggak lagi jadi monster pengganggu waktu tidur. Salah satu kuncinya adalah memberi otak ruang untuk berhenti sejenak dan mengalihkan fokus ke hal yang lebih menenangkan.
Misalnya, dengan latihan pernapasan yang sederhana tapi efektif. Teknik ini membantu menurunkan detak jantung dan membawa tubuh ke kondisi rileks. Saat tubuh sudah santai, otak pun akan ikut tenang dan siap menerima tidur yang nyenyak.
Membangun Rutinitas Sebelum Tidur yang Menenangkan
Selain latihan pernapasan, psikolog menyarankan untuk membuat ritual malam yang bisa bikin pikiran lebih ringan. Contohnya seperti membaca buku ringan, mendengarkan musik yang lembut, atau menulis jurnal untuk melepaskan pikiran yang mengganggu.
Tidak kalah penting, menjauhkan gadget minimal 30 menit sebelum tidur juga sangat dianjurkan. Cahaya biru dari layar bisa mengacaukan jam biologis tubuh sehingga bikin susah ngantuk. Dengan begitu, tubuh lebih siap untuk terlelap dan pikiran jadi lebih mudah rileks.
Kesimpulan: Lawan Overthinking, Raih Tidur Berkualitas
Susah tidur akibat overthinking bukan masalah sepele. Namun, dengan cara-cara yang tepat, gangguan pikiran itu bisa dikurangi secara signifikan. Psikolog menekankan pentingnya mengenali pola pikir yang bikin gelisah, lalu menerapkan kebiasaan santai sebelum tidur.
Kuncinya terletak pada memberi waktu untuk otak beristirahat dan mengalihkan fokus pada hal yang menenangkan. Dengan begitu, tidur pun bisa datang dengan tenang dan badan siap menyambut hari baru dengan energi penuh. Jadi, jangan biarkan pikiran berisik mencuri waktu istirahatmu!